Tak Langsung Membuat Anda Terpapar, Jika... Virus Corona Menempel di Kulit Tangan

Virus Corona merupakan penyakit endemik dan menjadi masalah global. Kelompok Kerja Infeksi Indonesia Dr. Dragon Association. Erlina Burhan, Msc, SP.P (K) menjelaskan bahwa virus Corona sebenarnya bukan hal baru dalam dunia medis. “Namanya Human Coronavirus. 

Virus ini ditemukan pada manusia dan ditemukan sejak tahun 1990. Kemudian juga ditemukan pada hewan, seperti tikus, kelelawar, musang kucing dan unta. Penularannya dari hewan. Ke binatang, ”kata Elina pada tabloidbintang.com di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. 

Virus corona saat ini berbeda dengan virus corona generasi sebelumnya. Inilah mengapa dinamai 2019-nCOV. COV adalah singkatan dari Coronavirus. N artinya novel atau novel. Angka-angka 2019 adalah tahun penemuan.

Wabah virus corona membuat panik dan khawatir penonton. Mereka khawatir virus corona akan menempel di kulit dan menjadi terinfeksi. Mengenai ini, Elena meluruskannya. 

Menurut dia, tidak semua organ manusia bisa menempel pada virus corona. Misalnya, orang yang terkena virus corona bisa batuk. Cairan dari mulut menyembur keluar dan kemudian menempel di kulit tangan. Itu tidak selalu membuat Anda terpapar virus Corona. 

"Kenapa? Agar bisa berkembang biak di tubuh manusia, virus corona butuh reseptor atau pengait bahasa universal. Kulit kita tidak punya cukup reseptor," jelas Erlina. Ia menambahkan: "Enzim reseptor terdapat pada saluran pernafasan dan pencernaan. 

Inilah mengapa saya belajar dari penelitian yang saya baca bahwa 3% pasien yang terpapar virus Corona akan mengalami diare. Selebihnya, termasuk batuk dan orang lain. mengeluh." Oleh karena itu, jika Anda sedang berada di luar rumah, mohon sering-seringlah mencuci tangan, memakai masker dan mandi.

https://aura.tabloidbintang.com/kesehatan/read/153591/virus-corona-menempel-di-kulit-tangan-tak-langsung-membuat-anda-terpapar-jika

Share :