A Memahami Produksi Massal
Semakin meningkatnya permintaan suatu produk di pasaran maka perusahaan akan mempro produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Namun, sebelum itu apakah kan apa itu produksi massal? Simaklah penjelasan berikut ini.
1. Pengertian Produksi Massal
Produksi massal, juga dikenal sebagai aliran produksi yang dilakukan secara terus-me dengan kontinuitas yang tinggi dan tanpa henti. Sistem produksi dalam jumlah besar dari yang diminati oleh pasar, termasuk ke dalam proses perakitan produk menjadi produk van dijual. Barang yang dihasilkan dari proses produksi massal ini biasanya sejenis atau sam produksi massal dipopulerkan oleh suplemen artikel 1926 di Encyclopedia Britannica yang did pada korespondensi dengan Ford Motor Company New York Times menggunakan istilah ter dalam judul sebuah artikel.
Konsep produksi massal dapat ditemukan dalam berbagai jenis pembuatan produk, seperti: makanan, bahan bakar, bahan kimia, dan sebagainya, hingga bagian-bagian padat yang kecil-kecil seperti komponen pengikat (baut, mur, dan sebagainya).
2. Waktu Produksi Massal
Berdasarkan sudut pandang investor pada perusahaan yang berorientasi laba, usaha pengembangan produk dikatakan sukses jika produk dapat diproduksi dan dijual dengan menghasilkan laba. Hal itu didapatkan dari banyaknya produk terjual dan menghasilkan keuntungan yang berlipat bagi perusahaan. Situasi yang dapat membuat sebuah perusaan memproduksi massal produknya adalah ketika produk diminati oleh konsumen dan itu terus diperlukan.
Terdapat 5 dimensi spesifik yang mempengaruhi perusahaan untuk melakukan pengembangan produk, yaitu sebagai berikut.
a. Kualitas Produk
Seberapa baik produk yang dihasilkan dari upaya pengembangan dan dapat memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas produk pada akhirnya akan mempengaruhi pasar dan menentukan harga yang harus dibayar oleh pelanggan.
b. Biaya Produk
Biaya untuk modal peralatan serta biaya produksi setiap unit disebut biaya manufaktur dari produk. Biaya produk menentukan berapa besar laba yang dihasilkan oleh perusahaan pada volume penjualan dan harga penjualan tertentu.
c. Waktu Pengembangan Produk
Waktu pengembangan akan menentukan kemampuan perusahaan dalam berkompetisi, menunjukkan daya tanggap perusahaan terhadap perubahan teknologi dan pada akhirnya akan menentukan kecepatan perusahaan untuk menerima pengembalian ekonomis dari usaha yang dilakukan tím pengembangan.
d. Biaya Pengembangan
Biaya pengembangan biasanya merupakan salah satu komponen yang penting dari investasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan usaha.
e. Kapabilitas Pengembangan.
Kapabilitas pengembangan merupakan aset yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengembangkan produk dengan lebih efektif dan ekonomis di masa yang akan datang Karakteristik produksi massal suatu produk yaitu sebagai berikut.
- Fixed rate tidak dapat diubah begitu saja.
- Fasilitas dirancang untuk satu macam produk.
- Tujuannya untuk meminimalisasi handling.
- Perubahan mesin sangat mahal.
- Pengadaan bahan baku harus kontinu
- Harga produk bisa murah.
- Fixed cost tinggi, variable cost rendah, break even point (BEP) tinggi.
Sebelum anda merancang sebuah produk sebaiknya diawali dengan identifikasi masalah, pencarian ide solusi, dilanjutkan dengan pembuatan gambar atau sketsa ide. Ide terbaik kemudian dapat dikembangkan menjadi produk rekayasa yang akan dibuat, dilanjutkan dengan persiapan produksi dan proses produksi. Produksi adalah membuat produk hasil rekayasa sehingga siap untuk dibuat dengan skala besar dan dijual.
Open Comments
Close Comments
Post a Comment for "A Memahami Produksi Massal"